Mblancang itu berbuah Apresiasi dari Walikota Surabaya di HJKS 725
![]() |
KARIB - Saat lepas dari wilayah Kecamatan Krembangan 10/05/2017 (istimewa) |
#KisahLalu
#MengingatLupa
#KabarSurabaya
#HJKS725
Mblancang diambil dari kalimat asli
Kota Surabaya. Mungkin generasi sekarang tidak pernah mendengar kalimat
ini. Namun sejatinya ini adalah kalimat yang umum di gunakan oleh
generasi pemuda tahun 70’an. Arti dari kalimat mblancang sendiri adalah
bepergian ke suatu tempat. Mungkin padanan katanya mirip dengan kata
blakra’an yang artinya kurang lebih sama. Untuk mengingatkan lagi akan
bahasa Suroboyo-an yang hampir punah, maka Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya
memakainya untuk nama kegiatan yang akan mulai di laksanakan pada
tanggal 9 September 2017 dan selesai pada tanggal 10 September 2017.
Nama kegiatan yang di gagas oleh Forum KIM Kota Surabaya ini adalah Mblancang Suroboyo 2017. Kegiatan Mblancang Suroboyo 2017 ini
merupakan kegiatan yang akan melibatkan 154 KIM yang tersebar di seluruh
Kelurahan yang ada di Kota Surabaya. Ada 4 tujuan yang menjadi pokok
kegiatan dari acara ini, yaitu :
- Pemberdayaan Masyarakat Kota Surabaya dengan mendatangkan narasumber yang nantinya bisa di folowup dengan dana CSR kepada masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut.
- Silaturahmi kepada masyarakat Kota Surabaya
- Sosialisasi Kelompok Informasi Masyarakat Kota Surabaya ke 31 Kecamatan
- Kampanye Program Keamanan dan Ketertiban Berbasis Masyarakat
- Kampanye Anti Hoax
Yang unik dan spektakuler dari acara
Mblancang Suroboyo 2017 ini adalah penggunaan tranportasi sepeda angin
yang akan di pimpin langsung oleh ketua Forum KIM Kota Surabaya, Bobbin
Nila Prasanta Yudha (Boni). Sepeda angin inilah yang nantinya akan
mengantarkan beberapa rekan KIM Kota Surabaya untuk melakukan
sosialisasi ke 31 Kecamatan di seluruh pelosok Kota Surabaya. Mblancang Suroboyo 2017 ini akan di laksanakan non-stop
selama 24 jam. Tentunya bukan perkara mudah untuk melaksanakan acara
ini, mengingat luas Kota Surabaya yang mencapai 350.5 km-persegi. Di
tambah kondisi cuaca yang saat ini sedang dalam puncak musim kemarau
dengan suhu rata-rata pada siang hari adalah 35 derajat sampai 40
derajat celcius. Tentu sangat di butuhkan fisik dan tekad yang prima
untuk menuntaskannya. (Yanuar Yudha/KS)
Komentar
Posting Komentar