Heri (TKSK) membuka acara (foto : Riyan) Setelah jeda untuk melaksanakan sholat dhuhur sejenak, bermunajat untuk kelancaran even Mblancang Suroboyo tahun 2017. Kemudian saya bergegas menyiapkan diri. Melanjutkan perjalanan selepas dari kantor kecamatan Asemrowo. Perlahan saya mulai mengayuh kembali sepeda angin dengan semangat. Kali ini suasana sedikit berbeda. Jalur berangsur memasuki perkampungan. Suhu siang itu berkisar 36 hingga 37 derajat celsius. Saat melewati jalan Asem Raya, lalulintas macet sebentar di perlintasan kereta api jalur utara. Kemudian rute berlanjut ke Asem Mulya dan keluar di jalan yang lebih lebar. Plang hijau menunjukkan nam Tambak Mayor Utara. Menuju Kecamatan Tandes (foto : Anof) Tak sampai lima menit roda sepeda melintas di jalan Raya Tanjungsari, Sukomanunggal dan Banyu Urip. Lalu bergeser ke arah timur, melewati kolong Jembatan layang ruas Tol Perak - Waru. Dengan kecepatan 40 km / jam sepeda memasuki jalan Simo...
PLTS (sumber listrik dari sampah) TPA Benowo (dok. KIM Pakal) Akhirnya sampai juga kami di titik ketujuh kunjungan dalam rangkain mblancang Surabaya tahun 2017. Di titik ketujuh ini pula, menjadi awal kami tidak mendapatkan tempat dan massa untuk diberikan sosialisasi. Artinya kalau di enam kecamatan sebelumnya ada massa yang bisa kami kumpulkan. Berbeda dengan tempat lain di kecamatan Benowo pegiat kelompok informasi masyarakatnya masih pasif. Alhasil kunjungan kami hanya dilakukan dengan menemui salah seorang warga Benowo, sedikit memberikan informasi tentang apa KIM itu. Bentuknya dengan memberikan buku tentang kelompok informasi masyarakat kota Surabaya serta gerakan dan fungsi strategisnya bagi warga kota Surabaya. Setelahnya adzan magrib mulai dibunyikan, pertanda sholat harus dilaksanakan. Saat masuk ke wilayah kecamatan Pakal, saya sempat cuci muka wudhu dan meluruskan kaki yang mulai kaku dilanjut sholat ashar. Oh ya.. warga Benowo yang mendapatkan ...
Pelabuhan Terminal Teluk Lamong (dok. Enciety) Salah satu karya anak bangsa yang sempat membuat negara sekelas Singapura Keder dengannya. Apa itu? Benar...... Pelabuhan Terminal Teluk Lamongan (TTL), demikian namanya. Bangunan yang sangat prestis, dibangun dan resmi berdiri di era Walikota perempuan pertama Surabaya, Tri Risma Harini. Sampai lupa menceritakan pengalaman bersepeda di terik matahari kota Surabaya. Keluar dari kantor kecamatan Bubutan banyak yang mengajak foto dan salaman. Beberapa malahan baik hati menitipkan air mineran dan sinom dingin masih basah keluar dari lemari es. Tapi pendamping saya, Cak Oscar yang mantan atlit bersepeda melarang saya minum sembarangan. Karena haus jatah pocari sweat langsung saya tenggak habis. Melaju di jalan Bubutan di siang bolong yang cerah membutuhkan semangat ekstra. Saat lampu "bangjo" menyala merah saya ikut berhenti beberapa saat. Saat lampu berubah warna menjadi hijau saya kayuh sepeda kuat-kuat melaju memasuki jal...
Komentar
Posting Komentar